Bawaslu Sebut 62 Kabupaten/Kota Pilkada Rawan Tinggi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pilkada Serentak 2020 akan dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020. Akan 270 daerah di Indonesia yang menggelar Pilkada 2020 dengan rincian sembilan provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten.

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mochammad Afifudin menjelaskan, ada 62 kabupaten/kota yang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 berada dalam status rawan tinggi Covid-19.

Dari 62 daerah itu, ada 10 kabupaten/kota yang paling rawan Covid-19 adalah, Kabupaten Teluk Wondawa, Kabupaten Agam, Kabupaten Natuna, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Kotawaringim Utara.

“Lalu Kabupaten Morowali Utara, Kota Semarang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kanipaten Purbalingga,” ujarnya.

Selanjutnya, 199 Kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2020 berada dalam status rawan sedang Covid-19. Sedangkan tidak ada kabupaten/kota yang berstatus rawan rendah.

Di samping itu, terdapat sembilan provinsi yang menggelar pemilihan gubernur (Pilgub) 2020 yang berstatus rawan tinggi Covid-19, lima yan tertinggi adalah Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Kalimantan Tengah.

“Lalu ada Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Utara,” ujar Afifudin.

Ia menjelaskan, peningkatan jumlah daerah yang rawan tinggi disebabkan kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung melandai. Bawaslu menentukan status rawan Covid-19 berdasarkan tiga aspek, yaitu penyelenggara pemilih, peserta pemilihan, dan kondisi daerah.

“Peningkatan kerawanan terjadi karena minimnya kepedulian para pihak terhadap pelaksanaan protokol kesehatan dan kepatuhan pelaksanaan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Bawaslu meminta agar semua pihak yang terlibat dalam Pilkada 2020 untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Baik selama proses pemungutan pada 9 Desember mendatang hingga tahapan penghitungan suara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini