MINEWS, JAKARTA – Tanggal 17 April tinggal menghitung hari. Bawaslu DKI Jakarta pun mulai memetakan sejumlah daerah yang dinilai rawan terhadap praktik kecurangan pemilu.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufri mengatakan, seluruh wilayah Jakarta sedang berada dalam pengawasan pihaknya. Namun ada satu daerah yang mendapat perhatian khusus Bawaslu. Daerah yang dimaksud adalah wilayah Jakarta Utara.
“Ini ada satu wilayah yang memang disampaikan rawan itu Jakarta Utara. Karena di situ adalah padat penduduk kemudian juga di situ sering terjadi pelanggaran-pelanggaran,” ujar Muhammad Jufri, dikutip Minggu, 14 April 2019.
“Karena di Jakarta Utara sudah ada dua kasus yang divonis pengadilan merupakan pelanggaran pidana, kampanye di tempat ibadah dan politik uang,” kata dia melanjutkan.
Meski Jakarta Utara dinilai sebagai titik paling rawan, Bawaslu tetap akan memberikan pengawasan maksimal untuk wilayah-wilayah lainnya. Karena potensi kecurangan bisa terjadi dimanapun.
“Salah satu TPS rawan yang kami antisipasi itu adalah di tempat yang dekat rusun, dekat apartemen, kemudian tempat yang padat penduduk, tempat yang dekat dengan yang banjir gitu ya,” katanya.