MINEWS, JAKARTA-Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) terus digeber oleh pemerintah. Saat ini progresnya sudah mencapai 21,1 persen. Kereta cepat ini ditargetkan siap beroperasi pada 2021 mendatang.
“Progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai dengan minggu kedua Juni telah mencapai 21 persen,†ujar Manajer PR & CSR PT KCIC Deni Yusdiana, Jakarta, Sabtu 15 Juni 2019.
Dia mengatakan, dari total 298 titik yang sudah diserahterimakan atau Site Hand Over (SHO), 115 titik di antaranya sudah mulai tahap konstruksi.
“Sudah ada 32 titik konstruksi yang dikerjakan secara massif, 42 titik dalam proses awal konstruksi dan 41 titik sedang dalam pekerjaan persiapan, seperti pematangan lahan dan pemagaran,” katanya.
Dari 32 titik yang secara
masif sedang dikerjakan, salah satunya adalah Tunnel Walini. Catatan detikFinance,
pengerjaan proyek ini memakan waktu 15 bulan untuk tunnel dengan panjang 608
meter. Ini merupakan tunnel pertama dari 13 tunnel yang berhasil ditembus.
Lanjut dia, 183 titik
lainnya oleh pihak kontraktor yang tergabung dalam High Speed Railway
Construction Consortium (HSRCC) sedang melakukan sejumlah proses kegiatan.