Bareskrim Polri Dalami Penyebab Insiden Listrik Padam, Ada Sabotase?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Tak hanya tim independen dari PLN saja, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri turut menyelidiki penyebab padamnya listrik secara massal yang terjadi pada Minggu 4 Agustus 2019, siang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan akan mencari dulu penyebabnya, apakah dari gangguan teknis, kemudian ada human error atau gangguan lain.

“Gangguan lain sedang kita dalami juga, karena kita punya case tahun 2012 sama kejadian seperti ini juga kita blackout ada kejadian yang kita ungkap,” katanya.

Dedi menjelaskan pada tahun 2012 terdapat unsur kesengajaan dalam padamnya listrik yang merupakan tindak pidana. Namun demikian, ia mengaku pihaknya enggan tergesa-gesa. Bareskrim bekerja sama dengan PLN untuk mencari penyebabnya secara ilmiah.

“Proses pembuktian secara ilmiah sangat penting untuk membuktikan apa yang jadi faktor penyebab utama kenapa terjadi blackout yang cukup lama. Ada faktor teknis, faktor alam dan faktor lainnya,” katanya.

Diketahui, pada Minggu 4 Agustus 2019, PLN melakukan perbaikan pemeliharaan rutin pada jaringan Selatan. Persoalannya, terjadi pula gangguan pada sistem di jaringan Utara pukul 11.48 WIB. Semula, PLN melakukan transfer pasokan listrik dari Timur ke Barat dalam rangka efisiensi listrik murah. Dari kondisi itu, secara otomatis transfer daya dari Timur ke Barat pindah jalur menuju ke Selatan.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini