Barcelona Restrukturisasi Tim, Messi Dibuang?

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Barcelona akan merestrukturisasi tim utama pasca-dibantai Bayern Muenchen dengan skor telak 2-8. Apakah Lionel Messi salah satu pemain yang dibuang?

Beberapa hari usai dibantai Bayern Muenchen, manajemen Barcelona menggelar rapat darurat. Senin 17 Agustus 2020 malam waktu setempat, akhirnya diputuskan bahwa Quique Setien dipecat dari kursi pelatih Barcelona.

Setien hanya bertahan selama tujuh bulan setelah ditunjuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari lalu. Setien memimpin 24 pertandingan Barcelona dengan rincian 16 kemenangan, tiga imbang, dan lima kekalahan. Pria asal Spanyol sebenarnya masih punya kontrak hingga 2022.

Kabarnya Barcelona akan menunjuk legenda Belanda, Ronald Koeman, sebagai pengganti Setien. Koeman bukan sosok asing untuk Blaugrana. Dia pernah berseragam Barcelona pada 1989-1995.

Setelah Setien, manajemen akan melakukan restrukturisasi tim utama Barcelona. Beberapa pemain dikabarkan akan didepak, termasuk Messi. Pemain asal Argentina hingga kini belum menandatangani kontrak baru.

Kabarnya Messi ingin hengkang dari Barcelona usai kekalahan memalukan dari Bayern Muenchen. Dengan gajinya yang tinggi, tak banyak klub yang bisa menampungnya. Inter Milan disebut-sebut klub terdepan yang siap menggaji pemain berusia 33 tahun tersebut.

Musim 2019/20, Messi kerap dikabarkan berseteru dengan rekan setim dan juga manajemen, termasuk direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal. Jadi, ada kemungkinan Messi termasuk dalam pemain yang didepak Barcelona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita atas Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Mata Indonesia - Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada hari Minggu (19/05) lalu. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Selasa, 21 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini