Barcelona Dipastikan Tak Bisa Juara, Madrid-Atletico Bersaing

Baca Juga

MATA INDONESIA, MADRID – Barcelona sudah dipastikan tak bisa menjuarai LaLiga 2020/21. Kini, hanya ada dua tim yang bersaing, Real Madrid dan Atletico.

Barcelona menelan kekalahan mengejutkan dari Celta Vigo dengan skor 1-2, Minggu 16 Mei 2021 di Camp Nou. Meski unggul lebih dulu melalui Lionel Messi, dua gol Celta yang dicetak Santi Mina memupus harapan klub asal Katalunya menjuarai LaLiga.

Di laga lain, Madrid meraih kemenangan tipis 1-0 atas Athletic Bilbao di San Mames, Senin 17 Mei 2021 dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan El Real dicetak Nacho Fernandez.

Beberapa jam berselang, Atletico juga meraih kemenangan krusial atas Osasuna. Tim besutan Diego Simeone tertinggal 0-1 hingga menit ke-81. Mereka bangkit dan mencetak dua gol dalam kurun waktu enam menit melalui Renan Lodi (82′) dan Luis Suarez (88′).

Hasil ini membuat Atletico tetap di puncak klasemen dengan 83 poin. Madrid di posisi dua mengemas 81 poin, sedangkan Barcelona di posisi tiga dengan 76 poin. Dengan menyisakan satu laga lagi, Atletico dan Madrid akan bersaing meraih titel LaLiga.

Di pekan terakhir, Madrid akan menjamu Villarreal smeentara Atletico tandang ke markas Real Valladolid.

Simeone memberikan pujian pada Suarez yang menjadi pencetak gol kemenangan bagi Atletico. Pemain asal Uruguay itu tampil luar biasa sejak dibuang Barcelona musim lalu.

“Dia selalu ada untuk kami. Dia memberikan kami kepemimpinan dan siapa yang lebih baik dari dia untuk memecah kebuntuan. Kami bisa saja kalah tanpa dia,” ujar Simeone, dikutip dari Football Espana, Senin 17 Mei 2021.

“Kami akan mempersiapkan tim dengan antusiasme yang sama di pekan pamungkas seperti halnya ketika saya pertama kali tiba di sini di 2011,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini