MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank bersinergi memajukan produk lokal Agrobisnis Kawasan Ijen.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha guna menopang ekonomi kerakyatan setempat.
Direktur Pelaksana II LPEI, Maqin U. Norhadi menyampaikan, LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI sangat mendukung program Pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi. Salah satunya kawasan agrowisata Ijen.
Salah satu untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha yakni dengan memberikan program pelatihan sertifikasi organik bagi para petani beras dan kopi.
Dia mengungkapkan, Banyuwangi merupakan kabupaten yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Bali, sehingga menjadikannya daerah perbatasan yang strategis.
Kemudian, Taman Nasional Agrowisata Kawasan Ijen juga sudah terkenal dengan keindahan alamnya hingga menjadi tujuan wisata lokal maupun mancanegara.
Selain obyek pariwisata, kawasan ini pun memiliki produk beras dan kopi yang telah lama dibudidayakan oleh sebagian besar masyarakat, khususnya di lereng pegunungan Ijen Banyuwangi, wilayah Glagah (untuk komoditi padi) dan Kalipuro (untuk komoditi kopi).
Keunggulan lainnya adalah kedua komoditi ini telah dikelola dengan baik. Dengan begitu, melalui sinergi tersebut diyakini akan meningkatkan nilai dan daya saing produk lokal Banyuwangi.
Program Jasa Konsultasi LPEI melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan ini akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan berbagai pihak lainnya sebagai narasumber yang ahli dibidangnya dengan durasi selama tujuh bulan.
“Diharapkan di akhir tahun 2021 ini, KKBI sudah dapat melakukan ekspor perdana bagi komoditi beras dan kopi,” katanya.
Sementara itu, Asisten Pemkab bidang Perekonomian dan Pembangunan, Guntur Priambodo mengungkapkan, bahwa Pemkab Banyuwangi mendukung segala pihak yang dapat memajukan perekonomian khususnya Banyuwangi.
“Banyuwangi tengah bangkit dari situasi ekonomi yang ada saat ini. Khususnya ekspor, ditahun ini sudah ada beberapa sektor yang mampu melakukan ekspor perdana,” katanya.