Banyak Negara Tertarik Investasi di IKN Nusantara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat ini sedang berlangsung. Butuh pembiayaan yang tidak sedikit. Pemerintah tengah mengejar target investasi untuk memperlancar pembangunannya.

Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan pembangunan IKN banyak di lirik oleh para investor di berbagai negara.

”Dari Cina saya dampingi Presiden, mereka tertarik melakukan investasi di IKN. Kemarin dari Uni Emirat Arab juga sudah menyampaikan komitmen mau berinvestasi, jadi tidak perlu ada keraguan,” kata Bahlil.

Banyak yang sudah melakukan investasi di IKN. Bahlil meyakinkan bahwa pembangunan infrastruktur awal di IKN seperti kantor pemerintahan dan jalan akan rampung selambatnya di tahun 2024.

Bahkan Bahlil optimis pada 2024 nanti pemerintah akan mulai pindah kantor ke IKN secara bertahap.

Terkait dengan Lembaga Pembiyaan Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA), Bahlil menegaskan bahwa tidak akan ada tumpang tindih tanggung jawab antara kementerian investasi dengan INA dalam melakukan tugas di IKN.

Kementerian investasi dan INA memang mengurus perihal investasi di IKN, namun keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda.

Bahlil menegaskan di Indonesia saat ini hanya Kementerian Investasi yang berhak memberikan izin, termasuk untuk investasi di IKN. Sehingga ia membantah adanya kemungkinan tumpang tindih dalam mengurus investasi di IKN.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini