Banyak Dikagumi Kaum Hawa, Begini Respons Pemain Asing Persib

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari menjadi idola baru. Punya wajah tampan, pemain asal Filipina itu mulai banyak dikagumi kaum hawa, terutama fans Maund Bandung.

Di setiap kesempatan, Omid menjadi buruan kaum hawa yang meminta swafoto. Bahkan, postingan akun Instagram pemain 29 tahun juga kerap dibanjiri komentar dari kaum hawa.

Mendapat perlakuan baik dan apresiasi yang positif membuat Omid senang. Tapi, fokus dia saat ini adalah bermain sepak bola, bukan hal lain.

“Ya ada banyak (komentar di Instagram) tapi saya tidak mengerti bahasa Indonesia. Itu apresiasi bagi saya, terima kasih,” ujar Omid, dikutip dari Simamaung, Minggu 27 September 2020.

“Tapi saya berada di sini untuk bermain sepak bola, jadi itu yang terpenting bagi saya. Tapi (pujian) itu menyenangkan, terima kasih,” katanya.

Omid didatangkan di paruh kedua Liga 1 2019. Sejauh ini, dia mencatatkan 17 penampilan dan mencetak satu gol.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini