MINEWS, JAKARTA-Berapa terobosan dan program baru mulai dikembangkan oleh Presiden sekaligus calon presiden nomor 01 Joko Widodo (Jokowi). Tak melulu masalah infrastruktur saja, kali ini pemerintah mengembangkan program penitipan anak.
Program tersebut dibangun untuk membantu wanita karier sehingga mereka tetap dapat memperhatikan buah hati saat bekerja.
“Program ini untuk menjaga buah hati di saat orang tuanya bekerja,” kata Jokowi saat pidato kebangsaan, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu 24 Februari 2019.
Jokowi memahami posisi perempuan yang kerap menghadapi pilihan sulit ketika sudah memiliki anak, namun di sisi lain ingin tetap bekerja. “Pada saat harus bekerja, namun juga harus tetap terus menjalankan kodratnya sebagai ibu,” ujarnya.
Mantan wali kota Solo itu mengatakan selama empat tahun, pemerintah telah melakukan program pemberdayaan ekonomi rakyat, terutama untuk kelompok perempuan.
Jokowi menyebut program itu di antaranya pinjaman membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
“Kami memiliki program Mekaar dan Umi. Membuktikan bahwa perempuan-perempuan Indonesia adalah tiang keluarga yang tangguh,†katanya.
Kader PDIP itu mengatakan sekitar empat juta perempuan Indonesia prasejahtera mendapat program Mekaar dan 1,2 juta perempuan mendapat Umi dengan nilai Rp 7 triliun.
