MATA INDONESIA, JAKARTA – Banjir yang terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Selasa 25 Februari 2020 lalu, khususnya di komplek Istana Kepresidenan, menjadi perhatian serius Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Wapres menyayangkan jika kantor kepala negara yang harusnya bebas banjir, malah ikutan terdampak. Ia meminta semua pihak terkait agar ke depannya memastikan Istana tak lagi tergenang air.
“Ya kita sangat menyayangkan kalau istana terkena banjir juga. Sebaiknya Istana diamankan,” kata Ma’ruf dalam kunjungannya ke Bangka Belitung, Rabu 26 Februari 2020.
Seperti diketahui hujan deras sejak Senin 24 Februari malam hingga pagi 25 Februari telah membuat sejumlah wilayah di Jakarta tergenang banjir. Istana Negara salah satu yang terdampak, seperti yang ditunjukkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam sebuah foto dan video.
Pramono menyebut, foto dan video itu diambil oleh petugas Istana Kepresidenan. Dalam foto tersebut tampak air menggenang disekitar masjid yang berada di area dalam Istana. Sementara dalam video juga terlihat air menggenang di lorong bagian luar istana.
Salah siapa … ? Bukan salah siapa ??
Salah Plih … Plih siapa krna asutan dri ulama siapa ? TERMAKAN akibat pilihan siapa ??
Banjir DKI sebaiknya dinikmati saja toh rakyatnya lebih percaya AB dari pada yg kerja nyatanya BTP. Ini sebagai pelajaran demokrasi PILIH YG KERJA NYATA, VISI MISI yg jelas bukan janji.
Alloh swt punya caranya sendiri untuk membuka topeng seseorang yg cuma pandai bicara dan retorika saat setelah diberikan kekuasaan.
Ituh tanda2 biar bisa merasakan g mnh rasanya jd orang kecil yg rmhnya sampai terendam 1mtr..