MATA INDONESIA, JAKARTA-26 orang meninggal dunia dan 26.608 lainnya dievakuasi akibat bencana banjir bandang melanda negara Kamboja akibat badai tropis Saudel.
Tercatat ada 19 kota yang berada di Kambpja terendam banjir sejak bulan ini. Masyarakat yang terdampak mencapai 245 ribu orang.
“Sampai Sabtu sore, banjir telah membunuh 20 orang,” ujar Seak Vichet, juru bicara National Committee for Disaster Management (NCDM), seperti dilansir Xinhua, Minggu 18 Oktober 2020.
Provinsi-provinsi yang terdampak paling parah adalah Pursat, Battambang, Banteay Meanchey, dan Kandal, serta pemukiman di barat daya di Phnom Penh.
NCDM berkata 59.268 rumah dan 242.372 hektar persawahan ikut terendam banjir.
Menteri Sumber Daya Air dan Meteorologi Lim Keanhor berkata hujan, angin, dan gelombang tinggi diprediksi terjadi pada 17 hingga 19 Oktober, sehingga banjir berlanjut.
Banjir biasanya melanda Kamboja antara Agustus dan Oktober. Tahun kemarin, luapan Sungai Mekong dan banjir bandang merenggut nyawa 30 orang, sementara ada delapan orang lain yang tewas akibat dampak badai dan 131 lainnya terluka.