Banjir Bandang di Garut Hanyutkan Rumah Hingga Putuskan Jembatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, GARUT – Banjir bandang menerjang Kabupaten Garut dengan merendam tiga desa di Kecamatan Sukawening yang mengakibatkan 21 rumah rusak ringan hingga berat bahkan ada yang terhanyut air bah.

Menurut laporan yang diterima dari BPBD Garut, banjir juga melanda tiga desa di Kecamatan Sukawening, yaitu Desa Mekarwangi, Sukawening, dan Mekarhurip akibat luapan Sungai Ciloa yang diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

“Banjir bandang mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB dan saat itu curah hujan yang turun di wilayah Sukawening intensitasnya tinggi,” ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah yang dikutip Minggu 28 November 2021.

Akibat banjir bandang tersebut 100 orang dari 29 keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Selain rumah, kerugian yang diakibatkan banjir tersebut adalah rusaknya sawah dan perkebunan, 60 kolam tambak serta dua jembatan. Akibatnya aliran listrik di ketiga desa tersebut diputus.

Tinggi air ketika banjir sekitar 1,5 meter dan surut setelah malam hari sehingga hari Minggu ini banyak warga yang memanfaatkan waktu untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur banjir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BPI Danantara Resmi Diluncurkan, Perkuat Investasi dan Transformasi BUMN

Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi diluncurkan setelah pengesahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025...
- Advertisement -

Baca berita yang ini