MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski sudah tidak menjadi orang nomor satu di Malaysia, nama Najib Razak kini menjadi perbincangan di Indonesia karena dugaan kedekatannya dengan buronan aparat hukum Indonesia, Joko Sugiarto Tjandra.
Tentu pertanyaannya kapan mereka saling mengenal hingga menjadi karib? Memang tidak ada informasi yang detil soal pertama kali mereka saling mengenal.
Namun, ada satu bangunan yang menggambarkan hubungan lelaki kelahiran 23 Juli 1953 dengan konglomerat properti Grup Mulia benar-benar sangat dekat.
Bangunan itu adalah Exchange 106. Sebuah gedung tertinggi di Malaysia mengalahkan menara kembar Petronas dan menjadi bangunan tertinggi se Asia.
Gedung itu berdiri di kawasan Tun Razak Exchange yang biasa disebut dengan TRX, sebuah kawasan bisnis high end yang lebih megah dari Sudirman Central Business District (SCBD).
Pembangunan gedung di kawasan seluas 17 hektar senilai Rp 2,3 Triliun itu diinisasi Najib yang kebetulan putra dari mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Abdul Razak.
Untuk membangunnya dia membentuk 1Malaysia Development Berhad yang lebih dikenal dengan 1MDB bentukan Najib Razak pada 2009 saat masih menjabat perdana menteri.
Tujuan pembentukan 1MDB adalah membangun infrastruktur di seluruh Malaysia. Sayang perjalanan kontraktor itu tidak cemerlang karena Najib menyelewengkan 747 juta dolar AS setara Rp 10,5 Triliun untuk proyek tersebut saat masih menjabat perdana menteri.
Kedekatan Joko dan Najib boleh jadi karena memberi kesempatan Mulia Group membeli sebidang tanah dari 1MDB seluas 13.878 m2 dengan harga RM 65 juta setara Rp 203 miliar di kawasan itu pada 2015 atau setahun sebelum proyek TRX dibangun.
Jika dibandingkan dengan harga tanah di SCBD, nilai pembelian itu jauh lebih murah, sebab harga per meter perseginya hanya Rp 14,6 juta sedangkan di SCBD sudah mencapai Rp 100 juta per meter persegi.
Di atas tanah seluas 13.878 meter persegi itu Grup Mulia membangun gedung tertinggi di Asia setinggi 438,9 meter tersebut.
Sekarang, Joko Tjandra dikabarkan sering menetap gedung tersebut tanpa halangan seolah dia bukan pelanggar hukum.