Banda Aceh Zona Merah, Siswa Kembali ke Rumah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banda Aceh kembali ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 dengan risiko penularan tinggi.

Dampaknya, pembelajaran yang tadinya sudah menerapkan tatap muka di sekolah, kini para siswa diminta untuk kembali belajar dari rumah.

“Melihat kondisi penularan Covid-19 di Banda Aceh meningkat begitu pesat, kita minta pihak sekolah menghentikan sementara proses belajar tatap muka dan kembali dilakukan secara daring,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usmandi, Rabu 26 Mei 2021.

Ia menjelaskan, penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah, bertujuan agar kasus Covid-19 yang meningkat dalam dua pekan belakangan ini, dapat ditekan.

“Ini waktunya kita untuk semakin waspada, dikarenakan Banda Aceh kini kembali berstatus zona merah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aminullah mengingatkan wargauntuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona. Pemerintah kota, ia mengatakan, akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat umum.

“Kami akan terus menggelar razia yustisi di kafe atau di tempat keramaian, karena peningkatan angka Covid-19 di Banda Aceh sudah sangat mengkhawatirkan,” katanya.

Aminullah mengatakan bahwa dalam dua pekan terakhir setiap hari ada puluhan orang yang dikonfirmasi terserang Covid-19 di Kota Banda Aceh. Menurut data Dinas Kesehatan, jumlah akumulatif warga Kota Banda Aceh yang terserang Covid-19 total 3.121 orang dengan perincian 111 orang meninggal dunia, 2.734 orang sudah sembuh, dan 276 orang masih menjalani perawatan atau karantina mandiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini