Bali Diguncang Gempa, Peserta Sembahyang Galungan Tak Bergeming

Baca Juga

MINEWS.ID, BADUNG – Bali kembali diguncang gempa Rabu 24 Juli 2019, namun aktivitas sembahyang Hari Raya Galungan tetap berlangsung. Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa di Pulau Dewata itu dengan magnitudo 4,6 SR di Kabupaten Jembrana pada pukul 08.29 WIB yang terasa hingga Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan mengatakan, guncangan gempa dirasakan di Kuta dengan skala IV MMI, sedangkan di Denpasar, Banyuwangi dan Jember dengan guncangannya dengan skala III MMI serta di wilayah Gianyar, Tabanan dan Lombok Utara skala II MMI.

Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa tersebut berpusat pada 84 kilometer barat daya Jembrana dan kedalaman 71 kilometer.

Sekretaris Paiketan Pemangku Kota Denpasar, I Made Langgeng Buana, saat gempa berlangsung dia berada di Pura Jagatnatha Denpasar melakukan sembahyang Galungan. Dia dan masyarakat Bali yang berada di situ mengaku tidak merasakan guncangan sama sekali.

Kondisi berbeda justru dialami warga Jember, Jawa Timur. Akibat gempa tersebut peserta seminar di Kecamatan Ambulu berhamburan ke luar gedung.

“Kami sempat panik saat mengikuti seminar di lantai atas di salah satu objek wisata di Kecamatan Ambulu karena getaran gempa terasa kuat,” kata peserta seminar Yuliati Ningsih.

Hal serupa juga disampaikan warga di kawasan pesisir selatan Jember, seperti dilansir antara, banyak warga mengaku panik setelah merasakan guncangan gempa yang berpusat di Jembrana Bali itu. Lampu-lampu gantung bergoyang cukup sedang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini