Bali Diguncang Gempa Magnitudo 4,6, Ini Penjelasan BMKG

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Gempa menguncang wilayah Bali pada Sabtu 9 April 2022. Dari informasi yang didapat gempa itu, terasa di sejumlah wilayah di Bali, yaitu Kabupaten Badung, Tabanan serta Kota Denpasar.

Sementara, dari info yang dikeluarkan oleh BMKG gempa itu bermagnitudo 4,6 dan terjadi pada pukul 17:14 Wita, yang titik lokasi 8. 76 LS. 11.73 BT. 48 km tenggara Jembrana- Bali, dengan kedalaman 82 km.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,6.

Episenter terletak pada koordinat 8,76° LS; 114,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 48 km Tenggara Jembrana, Bali pada kedalaman 82 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” kata Cahyo dalam keterangan tertulisnya.

Sementara dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Badung, Bali, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Getaran dirasakan di wilayah Denpasar, Kabupaten Tabanan, Gianyar, Karangasem dan Mataram, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar dia.

Sementara itu untuk gempa bumi susulan hingga pukul 18.07 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Selain itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya dan juga untuk sementara agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini