Balas Statement Trump, Putin Dukung Biden?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan dia tidak melihat ada kejahatan dalam hubungan bisnis masa lalu Hunter Biden dengan Ukraina atau Rusia. Statement ini dilontarkan Putin menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Trump yang kembali maju dalam pemilihan Presiden AS membuat tuduhan terhadap lawannya, Joe Biden saat debat terakhir di televisi. Dalam tuduhannya, Trump mengatakan Biden dan putranya, Hunter terlibat sebuah praktik tidak etis di Ukraina.

Akan tetapi, Trump tidak memberikan bukti spesifik yang mendukung tuduhan tersebut. Joe Biden sendiri sudah menegaskan bahwa tuduhan itu tidak mendasar dan tidak dapat dipercaya.

Dalam sambutan yang disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah Rusia hari Minggu (25/10), Putin terlihat kurang ramah. Sejumlah analis melihat bahwa yang dilakukan Putin merupakan upaya untuk menjilat kubu Biden.

“Ya, di Ukraina, dia (Hunter Biden) memiliki atau mungkin masih memiliki bisnis. Saya tidak tahu. Itu bukan urusan kami. Ini menyangkut Amerika dan Ukraina,” kata Putin, melansir Reuters, Senin, 26 Oktober 2020.

“Akan tetapi, dia setidaknya memiliki satu perusahaan yang secara praktis dia pimpin dan menilai dari semua yang dia hasilkan  dengan baik. Saya tidak melihat ada tindakan kriminal mengenai hal ini, setidaknya kita tidak tahu apa-apa tentang ini (menjadi kriminal),” sambung Putin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini