Bakal Salip Indonesia, Tambahan Covid19 Filipina Tertinggi di ASEAN

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANILAFilipina tampaknya akan menyalip Indonesia dalam hal jumlah orang yang terinfeksi Covid19 karena angka pertambahannya sejak akhir minggu lalu paling tinggi di Asia Tenggara. Bahkan empat hari setelah pemerintah melakukan lockdown untuk kedua kalinya justru bertambah drastis.

Berdasarkan catatan worldometer, angka pertambahan Selasa 4 Agustus 2020 di Filipina mencatat 6.352 kasus terinfeksi baru, sedangkan Indonesia 1.922 kasus baru.

Jumlah total pasien yang terinfeksi Covid19 di Filipina kini tercatat 112.593 sedangkan Indonesia 115.056 kasus terinfeksi.

Angka pertambahan kasus baru di Filipina Selasa ini mengalami peningkatan yang drastis sejak Jumat 31 Juli 2020.

Pada tanggal itu angka pertambahan kasus baru di Filipina tercatat 4.063 orang dan total orang yang terinfeksi Covid19 di angka 93.354 orang.

Angka pertambahan itu meningkat lagi sebanyak 4.963 pada Sabtu 1 Agustus 2020 yang membuat angka total yang terinfeksi penyakit itu menjadi 98.232 orang.

Pada Minggu 2 Agustus 2020, angka pertambahannya meningkat lebih tinggi lagi di 4.951 kasus sehingga jumlah keseluruhan kasus terinfeksi menjadi 103.104 orang.

Senin 3 Juli 2020 Filipina kembali mencatatkan angka pertambahan kasus positif Covid19 tertinggi di ASEAN yaitu 3.137 kasus dan Selasa 4 Agustus 2020 mencatat angka tertinggi dari sebelumnya yaitu 6.352 kasu baru sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 112.593 kasus.

BBC melaporkan jumlah rumah sakit di Filipina kini mulai kewalahan menangani jumlah pasien yang terinfeksi meningkat lima kali lipat dari minggu sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini