Bakal Dimekarkan, Papua Barat Bakal Miliki Bandara Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya membangun sarana dan prasarana untuk penerbangan di Indonesia Timur. Rencananya Kemenhub bakal membangun bandar udara di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

“Kami sangat mengapresiasi atas partisipasi Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam meningkatkan perkembangan transportasi, khususnya transportasi udara di Wilayah Papua Barat,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, dalam siaran pers, Jumat 27 Desember 2019.

Polana mengungkapkan, dengan dilaksanakannya proses hibah melalui Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah, selanjutnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah merencanakan pembangunan Bandar Udara Baru di Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Pembangunan Bandar Udara Baru di Siboru-Fakfak ditujukan guna membangun simpul jaringan transportasi, pintu gerbang perekonomian, serta penunjang kegiatan ekonomi dan perdagangan di Wilayah Papua Barat.

Diharapkan, Pembangunan Bandar Udara di Siboru-Fakfak dapat dilaksanakan sepenuhnya sesuai standar yang mengacu pada peraturan perundang-undangan guna terciptanya penyelenggaraan penerbangan yang aman,nyaman dan selamat.

Serah Terima Terima Barang Milik Daerah (BMD) dan Perjanjian Hibah Daerah ditandatangani bersama antara Bupati Kabupaten Fakfak yang dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Pemkab Fakfak, Ali Baham Temongmere dengan, disaksikan Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Pemkab Fakfak.

Pemerintah Kabupaten Fakfak menghibahkan tanah yang terletak di Kampung Siboru, Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak, seluas 700.000 m2 yang akan dipergunakan untuk pembangunan Bandar Udara Baru di Siboru.

Saat ini, Kabupaten Fakfak terdapat UPBU Torea-Fakfak sebagai salah satu akses dari dan ke Fakfak. Bandar Udara Torea diterbangi pesawat jenis ATR 72 dan hanya memiliki panjang runway 1200 x 30 m, apron 70 x 120 m dan lebar taxiway 19 meter.

 

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini