Bakal Dilelang Real Madrid, Manajemen Ngebet Boyong James Rodriguez ke Juventus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Manajemen klub Juventus ternyata masih penasaran dengan James Rodriguez. Si Nyonya Tua masih tertarik memboyong pemain asal Kolombia tersebut untuk memperkuat skuadnya.

James diyakini akan kembali ‘dilelang’ Real Madrid di musim panas nanti. Hal ini dikarenakan sang pemain sudah tidak masuk dalam rencana Zinedine Zidane untuk musim depan.

Sportsmole melansir bahwa Juventus menyadari situasi James tersebut. Untuk itu Si Nyonya Tua akan bergerak untuk mengamankan jasa sang pemain.

Laporan itu menyebutkan bahwa James nantinya akan diplot sebagai playmaker baru di skuat Si Nyonya Tua.

Juventus memang diketahui minim memiliki playmaker di tim mereka. Sosok Miralem Pjanic yang empat tahun terakhir menjadi andalan Juventus dirumorkan akan dijual di musim panas nanti.

Untuk itu Sarri membutuhkan playmaker dengan kemampuan di atas rata-rata, dan Sarri memandang James mampu menghadirkan perbedaan di lini tengahnya.

Juventus juga diberitakan tidak perlu keluar uang terlalu banyak untuk merekrut James. Sang playmaker diberitakan akan dijual dengan harga yang cukup murah. Real Madrid bersedia melepaskan James di angka 40 juta Euro.

Angka ini turun drastis dari nilai pasaran James musim lalu. Untuk itu Juve diberitakan tertarik memboyong sang pemain meski mereka diyakini bakal menawar mahar itu.

Juventus bukan satu-satunya tim yang menginginkan jasa James di musim panas nanti. Sang playmaker juga diincar oleh sejumlah tim Inggris seperti Manchester United, Arsenal dan Everton.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini