Bagaimana Hasil Pertemuan Ayah Messi dengan Barcelona?

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Ayah sekaligus agen Lionel Messi, Jorge, terbang ke Spanyol untuk membahas masa depan putranya bersama Barcelona dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam.

Pertemuan itu digelar di kantor Barcelona, Rabu 2 September 2020 sore waktu setempat. Pertemuan itu dihadiri ayah Messi, Jorge, saudara sekaligus penasihat Messi, Rodrigo, dan direktur Barcelona, Javie Bordas.

Hasil dari pertemuan tersebut tetap sama. Barcelona tak ingin melepas Messi secara gratis. Kedua belah pihak masih jauh dari kata sepakat meskipun pertemuan berlangsung cukup lama. Hanya saja, pertemuan tersebut berlangsung santai tanpa ada ketegangan.

Pihak Messi dan Barcelona diyakini akan melakukan pertemuan lagi untuk mencari jalan keluar terbaik untuk masalah Messi. Presiden Barcelona, Josep Bartomeu bersikeras, klausul yang memperbolehkan Messi hengkang kapan saja dan bebas transfer sudah habis pada 10 Juni.

Sebaliknya, Messi menilai kontrak tersebut harusnya diperpanjang karena kompetisi LaLiga sempat terhenti selama tiga bulan karena pandemi Covid-19.

Barcelona keukeuh Messi masih terikat kontrak dengan Barcelona dan memiliki klausul pelepasan senilai 700 juta Euro. Artinya, klub peminat harus menebus Messi sesuai dengan angka di klausul kontraknya.

Messi dikabarkan ingin melanjutkan karier bersama Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola. Keduanya pernah bekerja sama di Barcelona periode 2008-2012 dan memenangkan dua trofi Liga Champions.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini