Badai Salju Sebabkan Pemain Madrid Menunggu 4 Jam dalam Pesawat

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Salju lebat dari Badai Filomena pada Jumat (8/1), menyebabkan ribuan pengemudi di Spanyol terjebak di dalam mobil. Akibat badai ini, sejumlah jalan diblokir dan bandara di kota Madrid ditutup.

“Saya berkendara untuk menemui suami saya di rumah sakit dan telah terjebak di sini selama tiga jam. Padahal, perjalanan ini sebenarnya hanya memakan waktu 15 menit,” kata seorang wanita kepada televisi Spanyol RNE dari mobilnya, melansir Reuters.

Ahli meteorologi memperkirakan hujan salju pada Jumat mencapai total 20 cm (8 inci), dan suhu berkisar di sekitar titik beku. Palang Merah membawa makanan untuk para pengemudi truk yang terjebak di A4 di kota Madrid.

“Karena kondisi meteorologi yang merugikan, penerbangan dialihkan dari bandara Madrid Barajas. Konsultasikan dengan maskapai penerbangan Anda untuk mengetahui status penerbangan Anda,” pernyataan AENA,  pihak yang mengontrol bandara negara dalam akun Twitter.

Otoritas lalu lintas meminta warga untuk menghindari perjalanan yang tidak penting. Meski demikian, sejumlah orang menyambut baik kesempatan untuk bersenang-senang di salju.

(Foto: The Telegram)

“Saya telah keluar untuk melihat dan menikmati salju. Tidak banyak yang bisa dilakukan akhir-akhir ini (karena pandemi),” ucap Juan Jose, seorang eksekutif pemasaran, di luar Retiro Park.

Pemain ski meluncur melalui alun-alun Puerta del Sol di pusat kota Madrid. Dalam sebuah video di media sosial, seorang pria dengan kereta luncur mengendarai sekawanan anjing melalui jalan-jalan di ibu kota.

Sementara, tim sepak bola Real Madrid yang menuju ke Pamplona untuk pertandingan melawan Osasuna pada lanjutan La Liga, dibiarkan menunggu di pesawat selama empat jam di bandara Madrid sebelum penerbangan mereka lepas landas.

Madrid dan delapan provinsi lainnya berada di bawah peringatan cuaca ekstrem untuk pertama kalinya sejak sistem itu dibuat tahun 2007. Taman besar di ibu kota, termasuk Retiro di sebelah museum Prado, ditutup sebagai tindakan pencegahan.

Layanan kereta berkecepatan tinggi antara Madrid dan kota-kota tenggara Alicante dan Valencia pun terpaksa ditangguhkan. Rekor suhu -35,6 derajat C (-32 derajat Fahrenheit) tercatat di Vega de Lourdes di Leon, Spanyol utara, kata Badan Meteorologi Negara (AEMET).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini