MATA INDONESIA, SYDNEY – Kawasan Sydney, Australia bersiap untuk kedatangan pasukan militer. Tingginya kasus infeksi akibat varian Delta di kawasan tersebut membuat pemerintah pusat mengerahkan militer untuk membantu lockdown.
Warga Sydney diminta untuk tinggal di rumah di tengah varian Delta yang terus menyebar secara masif. Pihak berwenang menguraikan pembatasan yang lebih ketat untuk pinggiran kota yang terkena dampak terburuk, termasuk pengujian wajib dan pemakaian masker di luar ruangan.
Sekitar 300 personel tentara Australia dikerahkan untuk membantu aparat kepolisian mengetuk pintu warga yang positif terinfeksi Covid-19 untuk memastikan mereka diisolasi, kata komisaris polisi New South Wales, Mick Fuller pada konferensi pers.
“Volume kenaikan yang cukup besar selama sepekan terakhir (berarti) tingkat kepatuhan (penegakan) telah naik dari ratusan menjadi ribuan,” kata Mick Fuller, melansir Reuters, Jumat, 30 Juli 2021.
Ketika kota itu memasuki pekan keenam lockdown – dari sembilan pekan yang direncanakan, negara bagian New South Wales melaporkan 170 kasus lokal baru, sebagian besar di ibu kota negara bagian Sydney.
Menteri Kesehatan negara bagian Brad Hazzard mengatakan bahwa warga menunggu terlalu lama untuk dites setelah merasakan ada gejala dalam tubuh mereka, sehingga nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.