Atasi Lonjakan Covid19 Sekarang Tak Bisa Gunakan Asumsi Tahun Lalu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mengatasi lonjakan kasus Covid19 di Indonesia sekarang tidak bisa menggunakan asumsi normal.

Hal tersebut merupakan pesan dari epidemiolog Pandu Riono yang dilihat Mata Indonesia News, Senin 28 Juni 2021.

“Karena akumulatifnya terlalu dahsyat akibat perilaku manusia (Indonesia) sendiri dan karakter virus (SARS-Cov-2) yang cepat menular,” ujar Pandu.

Menurut Pandu, jika menghadapi kenaikan kasus Covid19 sekarang dengan asumsi Pandemi Covid19 2020 dan Januari 2021 pasti tidak akan mampu.

Sebab, seberapa banyak pun tempat tidur rumah sakit maupun alat kesehatan ditambah pasti tidak akan mampu mengatasi banyaknya orang yang terus menurus berdatangan ke rumah sakit akibat Covid19.

Menurut Pandu kecepatan penularan Varian Delta dari Virus SARS-Cov-2 sekarang bisa ditunjukkan dengan kurvanya yang meningkat hampir vertikal. Padahal, kurva pandemi biasanya meningkat seperti mendaki gunung dari landai lama kelamaan meninggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini