Asyik Main PUBG, Pemuda Ini Tewas Akibat Keliru Tenggak Cairan Pembersih

Baca Juga

MATA INDONESIA, INDIA – Seorang pemuda di India meninggal saat bermain PUBG. Pemuda beusia 20 tahun itu tidak sengaja minum deterjen karena terlalu fokus bermain di ponselnya.

Menurut Oriental Daily, pemuda itu diidentifikasi bernama Saurabh Yadav. Saat kejadian, dia sedang bepergian dengan temannya, Santosh Sharma, dengan kereta ekspres dari Madhya Pradesh ke Agra, India.

Untuk mengisi waktu dalam perjalanan, pemuda itu mengeluarkan ponselnya dan mulai bermain PUBG. Namun, ia tiba-tiba saja merasa haus.

Matanya masih terpaku intens ke layar, Yadav meraih ke dalam tas Sharma dan mengeluarkan sekaleng cairan. Dia membuka kaleng itu dan tanpa melihat label dan meminum zat yang tidak dikenal itu.

Segera setelah itu, Yadav mulai merasa seolah-olah organ-organnya terbakar dan dengan cepat melihat “air” yang baru saja ia minum. Dia terkejut menemukan bahwa kaleng itu sebenarnya diisi dengan deterjen pembersih.

Dalam kepanikan, Sharma dan teman-temannya memanggil bantuan tetapi kereta bergerak dengan kecepatan penuh dan mereka diberitahu bahwa kendaraan yang bergerak hanya akan berhenti di tujuan yang direncanakan, yakmi Agra.

Nahas, ketika tiba di stasiun yang ada di Agra, Yadav telah meninggal karena keracunan.

Ketika ditanya oleh pihak berwenang tentang mengapa ia membawa deterjen pembersih bersamanya, Sharma mengungkapkan bahwa ia adalah seorang perhiasan dan membutuhkan solusi untuk membersihkan perak secara teratur.

Namun, keluarga Yadav masih percaya bahwa temannya sengaja membiarkan putra mereka menelan cairan itu, sepenuhnya tahu bahwa itu akan meracuni dirinya.

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini