MATA INDONESIA, SYDNEY – Polisi masih menjelajahi perairan pantai timur Sydney, Australia, untuk menemukan hiu besar menewaskan seorang pria. Perenang itu meninggal karena mengalami cedera parah setelah menjadi sasaran hiu di Little Bay.
Polisi New South Wales mengkonfirmasi bahwa sejumlah pantai telah ditutup usai serangan fatal tersebut, di antaranya: Bronte, Tamarama, Bondi, Coogee, Clovelly, South Maroubra, Little Bay, Malabar/Long Bay, La Perouse, Wanda, Elouera, Cronulla utara, serta pantai Cronulla.
Pencarian jenazah dilanjutkan pada Kamis (17/2) melalui pemantauan drone, tim penyelamat dengan jetski, serta polisi air yang juga berpatroli. Tim penyelamat yang menggunakan drone dan jetski memeriksa area sekitar Little Bay untuk penampakan hiu lebih lanjut pada Kamis pagi, kata dewan Randwick.
“Council Lifeguards akan berpatroli di pantai selama 24 jam ke depan untuk mencari penampakan hiu lebih lanjut,” kata walikota dewan Randwick, Dylan Parker Twitter, melansir The Guardian, Kamis, 17 Februari 2022.
“Kehilangan seseorang di garis pantai kami seperti ini sangat mengerikanPantai adalah halaman belakang kami. Little Bay biasanya merupakan pantai yang tenang, tenang, dan ramah keluarga,” sambungnya kepada radio Sydney 2GB,
Inspektur Ambulans New South Wales, Lucky Phrachnanh, mengatakan perenang itu menderita luka parah akibat serangan hiu dan tidak ada paramedis yang bisa melakukan apa pun ketika tiba di tempat kejadian.
Seorang saksi mengatakan kepada Nine News bahwa dia telah melihat hiu putih berukuran empat setengah meter menyerang perenang itu. Ini adalah serangan hiu fatal pertama di perairan Sydney sejak 1963.
“Hiu itu menyerangnya secara vertikal. Kami mendengat teriakan … sepertinya ada mobil yang mendarat di air,” ucap seorang saksi mata, Kris Linto.
Saksi lain mengatakan kepada ABC bahwa dia telah melihat pria itu memancing di bebatuan di Buchan Point sebelum dia diseret ke bawah. Korban yang tidak disebutkan identitasnya itu diyakini sebagai pria lokal yang kerap berenang di pantai tersebut.
Ilmuwan kelautan dari Universitas Macquarie Dr Vanessa Pirotta mengatakan kepada ABC News bahwa spesies tersebut bisa jadi adalah hiu putih besar karena perilakunya saat menyerang dan ukurannya yang besar.