Astaga! Munarman FPI Berdoa Orang Lain Tertimpa Azab Usai Rekeningnya Dibekukan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Eks Sekretaris Umum organisasi terlarang Front Pembela Islam (FPI), Munarman, benar-benar terpukul setelah pemerintah turut memblokir rekeningnya.

Ia tampak tak terima dengan pemblokiran tersebut. Munarman beralasan rekening itu berisi duit untuk berobat ibunya. Kemudian, di rekening itu juga tertampung uang pensiunan ibunya dan uang sanak saudara yang memberi bantuan.

Karena pemblokiran rekening tersebut, Munarman pun berdoa yang buruk-buruk untuk orang lain. Ia berkata, orang yang memblokir akan mendapatkan azab.

“Saya doakan orang zalim itu segera mendapatkan azab dari Allah,” kata Munarman kepada wartawan, Senin 11 Januari 2021.

Sebelumnya, pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar berkata, ada tujuh rekening bank milik anak Imam Besar FPI diblokir sejak Rabu 6 Januari 2021 lalu.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga sudah mengonfirmasi, bahwa rekening milik FPI sudah dibekukan, menyusul Surat Keputusan Bersama (SKB) yang diterbitkan Menko Polhukam Mahfud MD, bahwa FPI adalah organisasi terlarang di Indonesia.

Kepala PPATK Dian Erdiana Rae menyebut, hingga saat ini total sudah 87 rekening milik FPI dan afiliasinya yang diblokir.

“Sampai hari ini, jumlahnya 87 (rekening),” kata Dian di Jakarta, Senin 11 Januari 2021.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini