Asik, Sebentar Lagi Pergi Umrah Cukup Lewat Toko Online

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Beberapa tahun mendatang umat Islam yang ingin umrah di Makkah mungkin tidak perlu lagi mendatangi kantor Kementerian Agama setempat untuk mengurusnya. Sebab, kementerian itu sedang mempersiapkan pengembangan umrah digital.

Saat ini kementerian pimpinan Lukman Hakim Saifuddin tersebut sedang mempersiapkan segala sesuatunya bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Mereka mencari titik temu untuk menentukan legalitas yang tidak menyimpangi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Umrah dan Haji.

“Ada kesepahaman bahwa pengembangan umrah digital harus bertitik tolak dari prinsip penyelenggaran umrah oleh penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU),” kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus pada Kementerian Agama, Arfi Hatim di Jakarta.

Menurut Arfi, pengembangan umrah digital diputuskan akan bersifat optional atau pilihan.

Artinya, masyarakat yang akan berangkat umrah akan disodori dua cara. Pertama, mendaftar di PPIU secara langsung. Kedua, memilih paket PPIU yang ada di market place dengan keberangkatan tetap oleh PPIU.

Untuk mewujudkan ibadah umrah digital Kementerian Agama bekerja sama dengan dua toko online yaitu Traveloka dan Tokopedia. Meski begitu kedua marketplace tersebut tidak bertindak sebagai penyelenggara umrah.

Pada rapat dengan Kementerian Kominfo menyepakati pembentukan task force terkait pengembangan umrah digital. Gugus tugas tersebut diharapkan mampu merespon disrupsi inovasi secara tepat.

Di era digital, rentan terjadi perubahan model bisnis, proses bisnis, hingga ekosistem di sektor manapun, termasuk umrah.

Kemenag dan Kominfo akan terus berkoordinasi untuk mensinergikan kebijakan. Sesuai ranahnya, Kominfo berwenang mengatur unicorn, sedangkan Kemenag berwenang mengatur penyelenggaraan umrah.

Masukan dari berbagai pihak patut didengar untuk menemukan skema terbaik dalam penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah ke depan. Salah satunya, memfasilitasi kerjasama antara PPIU dengan unicorn. Dengan demikian, kedua pihak bisa saling bersinergi, bukan saling meniadakan.

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini