MINEWS.ID, PANDAAN – Besok, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan beroperasinya jalan tol Pandaan-Malang.
“Ibu Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa–Red) tadi mengusulkan untuk bisa diresmikan tanggal 12 April 2019 saat Presiden berada di Malang,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Menurut Menteri Basuki hari ini 11 April 2019 tim penilai sertifikasi laik fungsi akan melihat kondisi jalan tol tersebut.
Jalan tol Pandaan-Malang yang akan diresmikan operasinya itu adalah seksi I-III sepanjang 30 Km.
Sedangkan Seksi IV dan V sepanjang 8 Km prosesnya saat ini sedang berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur karena ditemukannya situs purbakala.
Kemungkinan besar akan dilakukan pergeseran pembangunan jalan tersebut sehingga situs purbakala yang ditemukan tetap aman untuk penelitian.
Jalan Tol Pandaan-Malang terdiri dari 5 seksi yang terbagi menjadi Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15 km, Seksi 2 Purwodadi-Lawang 8 km, dan Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7 km.
Selain itu, Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4 km, dan terakhir Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 4 km.
Pembangunan Tol Pandaan-Malang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasamarga Pandaan-Malang dengan investasi sebesar Rp 5,9 triliun. Nilai konstruksi sebesar Rp 3,7 triliun dikerjakan oleh PT.Pembangunan Perumahan (PP).
Dengan tol tersebut waktu tempuh kendaraan Surabaya-Malang bisa kurang dari empat jam.
Lokasi jalan tersebut dikelilingi pemandangan indah, terutama di rest areanya yang berhadapan langsung dengan Gunung Semeru di sisi timur, Gunung Arjuna sisi barat, Gunung Kawi di sisi barat daya, dan ditambah Gunung Penanggungan.
