AS Gelontorkan Triliunan Rupiah untuk Bantu Warga Afghanistan

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) mengumumkan kontribusi awal tahun 2022 dari pemerintah AS senilai 308 juta USD 4,3 triliun Rupiah. Dana fantastis ini akan digunakan sebagai bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan.

Presiden AS, Joe Biden menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan akan langsung diberikan kepada rakyat Afghanistan. Meski belum juga mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan, Paman Sam merupakan penyedia bantuan kemanusiaan terbesar di negara tersebut.

Kontribusi ini mencerminkan peningkatan skala bantuan kemanusiaan AS yang sejalan dengan komitmen teguh untuk membantu warga Afghanistan yang rentan. Pendanaan baru ini membuat total bantuan kemanusiaan AS di Afghanistan dan kepada pengungsi di kawasan itu menjadi hampir 782 juta USD sejak Oktober 2020 .

Sementara itu, PBB meluncurkan rencana respons kemanusiaan Afghanistan dengan seruan dana kemanusiaan terbesar di dunia yang pernah ada. Bantuan kemanusiaan ini akan menyelamatkan warga yang rentan, termasuk perempuan, anak perempuan, populasi minoritas, dan para penyandang disabilitas.

Bantuan kemanusiaan yang diberikan AS berupa bantuan pangan dan gizi, dukungan untuk fasilitas perawatan kesehatan dan tim kesehatan keliling, program musim dingin – termasuk perlengkapan tempat tinggal, pemanas, selimut, dan pakaian hangat.

Selain itu, bantuan tersebut juga meliputi dukungan logistik dan transportasi untuk memastikan bahwa pekerja bantuan dan pasokan bantuan penting dapat mencapai daerah yang paling sulit dijangkau, melansir USAID.gov.

Agar bantuan kemanusiaan ini berjalan efektif, semua pekerja bantuan, terutama perempuan, harus diizinkan untuk beroperasi secara mandiri dan aman serta dapat menjangkau perempuan dan anak perempuan tanpa hambatan.

AS juga akan mendesak Taliban untuk mengizinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan, kondisi aman bagi kemanusiaan, penyediaan bantuan independen untuk semua orang yang rentan, dan kebebasan bergerak bagi pekerja bantuan dari semua jenis kelamin.

“Kami akan terus bekerja untuk meringankan penderitaan rakyat Afghanistan, dan meminta donor lain untuk terus berkontribusi pada tanggapan internasional ini. Bersama-sama, kita dapat memberikan bantuan penting secara langsung kepada rakyat Afghanistan,” demikian pernyataan AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini