Arsenal Resmi Dapat Pengganti Ozil

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Setelah melepas Mesut Ozil, Arsenal langsung bergerak cepat. Mereka resmi mendatangkan Martin Odegaaard dari Real Madrid.

Arsenal mendatangkan Odegaard dengan status pinjaman hingga akhir musim. Kabarnya The Gunners dan Madrid akan sama-sama menanggung gaji pemain asal Norwegia tersebut.

Odegaard kesulitan mendapatkan kesempatan bermain musim ini di Madrid. Pelatih Zinedine Zidane lebih sering menepikannya di bangku cadangan.

Real Sosicedad, yang musim lalu meminjam Odegaard, juga berminat. Begitu juga dengan Ajax, tapi pemain 22 tahun lebih memilih Arsenal.

Odegaard mengaku keputusannya pindah ke Arsenal karena sosok sang pelatih, Mikel Arteta.

“Tentu saja saya bicara dengan dia sebelum datang ke sini. Itu sangat penting bagi saya dan dia sepertinya pelatih top. Saya suka ide-ide dia, cara dia melihat sepak bola dan kepribadiannya,” ujar Odegaard, dikutip dari Sky Sports, Kamis 28 Januari 2021.

“Dia memberikan saya perasaan nyaman dan itu juga penting untuk saya. Saya pikir, setiap kali main di tempat baru, Anda ingin memastikan rasa nyaman,” katanya.

Odegaard akan memakai jersey nomor 11 dan bisa dimainkan saat Arsenal menghadapi Manchester United akhir pekan ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini