Area Gardu PLN Tasikmalaya Dimasuki Densus 88, Ada Apa?

Baca Juga

MINEWS, JABAR – Hari ini, Senin 21 Oktober 2019, Detasemen Khusus (Densus) 88 masuk dan menggeledah kawasan gardu induk milik PLN yang berada di Mangkubumi, Kota Tasikmalata.

Kabarnya, penggeledahan ini adalah buntut dari ditangkapnya teroris berinisial W (23) yang diamankan di Cirebon pada 17 Oktober lalu. Diketahui, W merupakan karyawan PLN Tasikmalaya.

Menurut keterangan warga sekitar, Densus 88 tampak memasuki wilayah gardu listrik itu sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi.

Menurut Isep Ramadan, salah seorang petugas keamanan mengatakan bahwa W benar merupakan karyawan PLN dan di gardu induk bertugas sebagai operator. W sudah bekerja selama dua tahun.

Selain itu, Isep berkata selama ini tak ada aktivitas mencurigakan dari W. Ia mengetahui W adalah warga asli Cirebon dan sering pulang ke kampungnya ketika hari libur.

“Selama di Tasik memang tinggal di Mes PLN. Kalau ke kantor enggak pernah bawa teman, dan memang juga enggak boleh bawa teman ke sini,” kata Isep.

Di sisi lain, Supervisor Gardu Induk PLN Tasikmalaya Andi Prasetya tak mau memberikan keterangan lebih lanjut. Dia meminta wartawan menunggu keterangan resmi dari kepolisian.

 

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini