MATA INDONESIA, MAKKAH – Arab Saudi dilanda informasi hoax pembukaan Masjidil Haram untuk umum. Hal itu ditandai dengan beredarnya surat dari Kementerian Haji dan Umrah, Arab Saudi yang menyatakan Masjidil Haram mulai dibuka untuk umum pada 8 Ramadan 1441 H.
Surat yang disebarkan itu berbunyi bukan hanya Masjidil Haram namun Masjid Nabawi juga dibuka pada tanggal yang sama.
Namun dengan enam persyaratan yaitu kita harus membawa sajadah sendiri, tidak menggunakan Al Quran di masjid, menerapkan jaga jarak, toilet masjid tetap ditutup, menggunakan masker sendiri, dan menggunakan hand sanitizer.
Ternyata pengumuman Kementerian Haji Arab Saudi itu palsu. Sampai Masjidil Haram mengeluarkan bantahan yang diunggah di akun media sosial @HaramainInfo.
Bantahan itu menegaskan bahwa surat Kementerian Haji tersebut adalah informasi palsu alias hoax.
Pengumuman yang sebenarnya akan diunggah di akun @HaramaianInfo.
What about this one ? Opening from 8th Ramadan?? pic.twitter.com/AiUYWRm4sP
— Bint e Pakistan (@TrueLoverofPK) April 30, 2020
This is a fake letter
— ???????? (@HaramainInfo) April 30, 2020
Waduhh, kok bisa info hoax tsb beredar yah, seharusnya cek n ricek dulu. Sebenarnya syarat sudah bagus, cuma kita harus tetap pegang aturan yg berlaku #KomenPositif