Aprindo Dorong Perekonomian Lewat UMKM di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) terus melakukan gebrakan untuk membantu pembiayaan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi.

Salah satunya dengan bekerjasama dengan PT Penggadaian dengan memberikan penyediaan layanan pembiayaan untuk para anggotanya serta UMKM yang eksis di gerai ritel modern.

Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey mengatakan, Aprindo yang telah berusia 26 tahun berkiprah dan mewadai anggota sekitar 600 pelaku usaha ritel modern (minimarket, supermarket, hypermarket, wholeseller/grosir dan department/specialty store), hampir 50.000 gerai dan 7 juta pelaku UMKM aktif, tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita berharap kerja sama ini dapat membantu para anggota khususnya terkait produk jasa dan layanan yang disediakan Pegadaian,” kata Roy, Sabtu 27 Februari 2021.

Melalui kerja sama yang terbina, Roy berharap banyak kolaborasi yang tercipta dan menguntungkan kedua belah pihak.

Selain saling menguntungkan, penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan sebagai pengembangan bisnis kedua belah pihak di masa VUCA (volatile, uncertainty, complexity and ambiquity) dalam melaksanakan, mengembangkan dan meningkatkan bidang usaha ritel modern dari para anggota Aprindo.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto mengungkapkan, Pegadaian menyambut baik kerja sama dengan Aprindo.

Sinergisitas bisnis ini sangat bermanfaat bagi kedua pihak, mengingat dalam kondisi perekonomian yang sedang mengalami kelesuan seperti sekarang, pelaku industri harus bekerja sama untuk keberlanjutan bisnis.

“Aprindo mempunyai jaringan bisnis dengan pelaku ritel modern maupun UMKM. Ini akan memperluas jaringan distribusi Pegadaian serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan mereka,” katanya.

Lebih lanjut, Kuswiyoto menjelaskan, Pegadaian juga terus mengembangkan teknologi digital untuk mendukung performa bisnis dan layanan kepada nasabah.

“Transformasi digital yang dilakukan perseroan ini sangat penting dalam rangka perluasan salurn distribusi secara digital, penyederhanaan proses bisnis, dan tentunya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Terus Tambah Pasokan, Jaga Stok BBM Aman Selama Nataru

Oleh: Anggina Weningrum* Pemerintah kembali menunjukkan kesigapan dan kepemimpinan kuat dalammenjaga stabilitas energi nasional dengan memastikan pasokan BBM tetap amanmenjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Setiap momentum Nataru selalumenjadi periode penting yang menuntut ketelitian perencanaan dan ketangguhansistem distribusi energi. Tahun ini, pemerintah hadir dengan kesiapan yang lebihmatang melalui strategi antisipatif, koordinasi lintas lembaga yang solid, sertapenguatan operasional Pertamina Group. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadahlia menegaskan bahwa ketahanan stok BBM nasional telahditempatkan pada level optimal, setara dengan 18 hingga 21 hari pasokan khususuntuk menghadapi peningkatan permintaan akhir tahun. Langkah ini mencerminkankomitmen pemerintah dalam memastikan masyarakat dapat beraktivitas, bepergian, dan berlibur dengan rasa aman dan nyaman tanpa kekhawatiran soal pemenuhanenergi. Penguatan pasokan yang dilakukan pemerintah memberikan dampak positiflangsung bagi masyarakat. Pertamina Patra Niaga, sebagai badan usaha penugasan, meningkatkan suplai untuk berbagai jenis BBM melalui dua jalur utama: peningkatanproduksi kilang dalam negeri dan impor terukur guna mempertebal ketahanan stoknasional. Direktur Utama Pertamina...
- Advertisement -

Baca berita yang ini