April 2021, Seluruh Pekerja Industri Penerbangan Divaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Seluruh pekerja industri penerbangan pada April 2021, bakal divaksin untuk mendukung bangkitnya aktivitas sosial ekonomi dan pariwisata. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Denon Prawiraatmadja.

“Sudah ada respon daro Kemenkes dan April bakal dolakukan vaksin secara bertahap terutama pekerja yang ada di lapangan. Hal ini dilakukan agar semua bisa bekerja tanpa menjadi penularan tambahan,” katanya.

Denon mengatakan program vaksinasi pekerja industri penerbangan merupakan satu dari tiga hal yang tengah asosiasi upayakan dalam merespons kebangkitan industri.

Upaya kedua yang dilakukan, lanjutnya, dengan menyusun white paper yang memperlihatkan proyeksi waktu untuk mengembalikan penumpang pesawat menjadi 100 juta per tahunnya.

“Proyeksi kira-kira berapa lama penumpang ini kembali ke angka 100 juta penumpang per tahun seperti 2019 atau 2018, yang bahkan tembus 115 juta penumpang dengan komposisi 80 persen domestik dan 20 persen internasional,” katanya.

Kemudian INACA juga mengajukan sejumlah stimulus kepada pemerintah agar tetap mampu melakukan kegiatan operasional. Salah satunya stimulus perpajakan yang telah diajukan sejak Agustus 2020, tak kunjung diberikan karena Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta untuk melampirkan pajak masing-masing perusahaan.

“Angka itu sudah ada di Dirjen Pajak, jadi tak perlu lagi kita kumpulkan secara akumulasi, tinggal bagaimana mekanisme pemberian stimulus ini,” katanya.

Selain itu INACA juga meminta stimulus terkait beban operasional langsung yakni avtur. “Tentu harapan kami di tahun 2021 ini akan menjadi tahun yang sangat koperatif dan kolaboratif baik itu pelaku sektor pariwisata maupun penerbangan,” katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah jumlah penumpang domestik angkutan udara sepanjang 2020 tercatat 32,4 juta orang, turun 57,76 persen (yoy) dibandingkan 2019 yang mencapai 76,79 juta orang. Sedangkan jumlah penumpang internasional hanya 3,7 juta orang turun 80,61 persen (yoy).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini