Jakarta – Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendorong industri kreatif nasional semakin mendapat perhatian. UMKM berkontribusi besar dalam melestarikan budaya lokal serta mengembangkan inovasi yang mampu bersaing di pasar global. Dukungan terhadap UMKM menjadi faktor penting dalam memperkuat perekonomian dan membuka peluang usaha.
Corporate Secretary PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Vita Mahreyni, mengapresiasi kreativitas UMKM dalam mengadaptasi kain tradisional atau wastra Indonesia ke dalam fesyen modern.
“Wastra Indonesia bukan sekadar kain, tetapi juga identitas dan kebanggaan bangsa. Kreativitas UMKM binaan SIG dalam memadukan wastra Indonesia dengan tren fesyen modern diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dan menarik minat masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya.
Dukungan terhadap UMKM juga sejalan dengan upaya meningkatkan daya saing produk lokal. Dengan pembinaan, pelatihan, serta akses pemasaran yang lebih luas, UMKM memiliki kesempatan untuk memperkuat eksistensinya di pasar domestik maupun internasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan pentingnya sinergi antara BUMN dan UMKM dalam memperkuat ekonomi nasional.
“BUMN tidak hanya berfokus pada pertumbuhan korporasi, tetapi juga membantu UMKM agar semakin berkembang dan tangguh di pasar nasional serta internasional,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi mengungkapkan potensi transaksi dari penjajakan bisnis (business matching) bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pada Januari 2025, business matching yang kami lakukan mencatatkan hasil yang menggembirakan dengan potensi transaksi mencapai USD 5,22 juta. Nilai ini terdiri atas transaksi pembelian sebesar USD 1,55 juta dan potensi transaksi dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) sebesar USD 3,67 juta,” ujar Puntodewi.
Dukungan terhadap UMKM diwujudkan melalui berbagai inisiatif, mulai dari pelatihan dan pendampingan hingga fasilitasi pemasaran dan akses digital. Dengan strategi ini, UMKM dapat meningkatkan daya saing serta mengembangkan produk yang lebih inovatif dan bernilai tambah.
Selain itu, kolaborasi dengan akademisi dan desainer diharapkan dapat memperkuat inovasi dalam industri kreatif nasional. Pemanfaatan teknologi digital dan e-commerce menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pasar produk UMKM ke tingkat global.
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk lokal, dukungan dari sektor publik dan swasta semakin krusial. Program seperti komunitas kreatif, pameran produk, serta platform digital diharapkan dapat memperluas akses UMKM untuk berkembang dan berdaya saing. Dengan strategi ini, UMKM tidak hanya menjadi penggerak ekonomi nasional tetapi juga ikon kebanggaan bangsa.
Melalui berbagai inisiatif ini, diharapkan UMKM terus berkembang sebagai pilar utama industri kreatif nasional. Dukungan berkelanjutan dari berbagai sektor akan memastikan bahwa produk-produk lokal tetap dilestarikan dan menjadi bagian dari identitas bangsa yang relevan dengan perkembangan zaman.