APBN Surplus Rp 106,1 Triliun pada Juli 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Surplus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 106,1 triliun pada Juli 2022. Di mana pendapatan negara Rp 1.551 triliun dan belanja negara Rp 1.444,8 triliun.

“Coba kita lihat tahun lalu pada bulan Juli kita sudah defisit Rp 336,7 triliun. Sekarang masih surplus Rp 106 triliun. Itu pembalikan lebih dari Rp 340 triliun lebih hanya dalam waktu 12 bulan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kamis, 11 Agustus 2022.

Nilai surplus itu setara dengan 0,57 persen terhadap produk domestik bruto.

Dia menuturkan APBN tahun ini sebetulnya negatif atau defisit 4,5 persen dari GDP. Hal itu termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022. Namun, dia bersyukur posisi sampai Juli masih dalam kondisi surplus.

“Ini hal yang cukup kita syukuri dan kita masih memiliki SiLPA Rp 302,8 triliun,” ujarnya.

Pada keseimbangan primer juga dalam kondisi surplus Rp 316,1 triliun. Menurutnya tahun lalu negatif atau defisit Rp 143,4 triliun, kondisi kesehatan keseimbangan primer saat ini terjadi perbaikan Rp 450 triliun lebih. Hanya dalam waktu 12 bulan.

“Ini menggambarkan APBN kita menjadi relatif posisinya sehat atau kembali pulih kembali. Sesudah bekerja sangat keras dan masih bekerja sangat keras sekarang,” kata dia.

Dari sisi pembiayaan, kata dia terealisir Rp 106,7 triliun. Pada tahun lalu kita pembiayaan mencapai Rp 449 triliun. Hal itu menunjukkan penerbitan utang menurun sangat tajam. Dan pembiayaan kontraksinya mencapai 56 persen.

Sri Mulyani  mengatakan kinerja APBN yang sangat baik di semester I ini, menjadi bekal untuk APBN tetap menjalankan berbagai fungsi shock absorber. “Pembayaran subsidi kompensasi di semester II menjadi lebih bisa aman. Karena kita memiliki posisi yang relatif masih surplus,” katanya.

Dengan begitu ia berharap defisit APBN pada akhir tahun tetap bisa lebih rendah dari target.

“Inilah yang nanti kita akan terus jaga supaya kesehatan APBN akan menjadi faktor untuk menciptakan sentimen positif. Sehingga pemulihan ekonomi juga akan terus berlangsung padahal kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja,” kata Sri Mulyani.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini