Aparat Klaim Dua Tersangka Bom Bangkok Sudah Ditangkap

Baca Juga

MATAINDONESIA, BANGKOK - Polisi Thailand atau Royal Thai Police dikabarkan sudah menangkap dua tersangka yang diduga sebagai pelaku bom di lima titik berbeda di Bangkok, Jumat 2 Agustus 2019.

Klaim penangkapan itu disampaikan Wakil Perdana Meteri Thailand Prawit Wongsuwon yang menyebut para pelaku ingin memanaskan situasi ibu kota yang tengah menggelar pertemuan para menteri luar negeri dari negara-negara ASEAN.

“Biarkan pihak berwenang menyelidikinya,” kata Prawit, seperti dikutip dari South China Morning Post.

Seperti diketahui, bom meledak di lima titik di pusat kota Bangkok. Sebenarnya ada enam sasaran para pelaku, namun bom tak meledak di satu titik.

Bom meledak dan menyasar tempat-tempat ramai, di antaranya stasiun komuter BTS Chong Nonsi, kompleks pemerintah, dan jalan Rama 9. Akibat bom tersebut, dilaporkan empat orang mengalami luka berat.

Kini, kantor PM Thailand sudah mengeluarkan rilis yang isinya adalah perintah untuk aparat segera melakukan penyelidikan.

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini