MATA INDONESIA, ROMA – Perayaan Hari Paskah yang kurang dari dua pekan, pabrikan Italia dari Kinder Surprise Eggs mengumumkan penarikan cokelat di sejumlah negara di Eropa, termasuk berbagai produk cokelat anak-anak.
Penarikan tersebut sebagai langkah antisipasi akan kemungkinan adanya hubungan dengan wabah Salmonella yang berasal dari Inggris – yang menyebabkan sebagian besar anak-anak sakit.
Berdasarkan laporan, jumlah kasus Salmonella di Negeri Ratu Elizabeth telah meningkat menjadi 63 dengan usia rata-rata mereka yang sakit di bawah usia lima tahun, melansir Deutsche Welle.
Kelompok penanganan Italia Ferrero mengatakan bahwa semua produk yang ditarik diproduksi di fasilitas yang sama, yakni di kota Arlon, Belgia. Cokelat dari pabrik dikirim untuk dijual di Belgia, Prancis, Jerman, Swedia, serta Inggris.
Sebagai informasi, Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan diare, demam, hingga kram perut. Ini merupakan penyakit bawaan makanan yang paling umum.
Sementara itu, di Jerman, paket Kinder Surprise Eggs periode April dan Juni 2022 telah ditarik. Produk tambahan yang akan ditarik kembali termasuk Kinder Choco-Bons dan Kinder Choco-Bons White dengan tanggal best-before antara Mei dan September 2022.
Selain itu, Kinder Surprise Maxi (100 gram), Kinder Mini Eggs (100 gram), dan paket Campuran Anak-anak yang berisi salah satu item di atas dengan tanggal terbaik sebelum Agustus dan September 2022 juga dapat ditarik kembali.
Lantara apa yang terjadi di Prancis? Otoritas kesehatan di negara tersebut juga mengumumkan penarikan produk setelah 21 orang dilaporkan sakit. Di mana sebanyak 15 orang mengonsumsi produk yang ditarik.
Perusahaan itu mengatakan kepada AFP bahwa meskipun tidak ada produknya yang terbukti memiliki kaitan dengan wabah Salmonella, perusahaan itu mengumumkan penarikan sukarela beberapa ratus ton produk sebagai tindakan pencegahan.
Dalam sebuah pernyataan di situs web Prancis, perusahaan itu mengatakan, “Tidak ada produk Kinder kami yang beredar di pasaran yang terbukti positif Salmonella dan kami belum menerima keluhan dari konsumen.”