Antisipasi Munculnya Virus Hendra di Yogya, Perketat PHBS

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Belum usai virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) dan Hepatitis Misterius terjadi di Indonesia. Masyarakat saat ini sudah diancam lagi dengan virus lain. Bernama Virus Hendra, penyakit yang berasal negara Australia ini harus diwaspadai jika meluas sampai ke Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya, Emma Rahmi Aryani menjelaskan bahwa sampai sejauh ini belum ada dugaan atau suspect virus yang diduga berasal dari hewan kuda itu.

“Sejauh ini potensi penularan atau kasusnya belum ada. Tapi kalau antisipasi kami tetap lakukan agar tak membahayakan warga,” ujar Emma, Rabu 18 Mei 2022.

Ia melanjutkan Virus Hendra layaknya virus yang lain. Artinya dapat dicegah dengan cara memperketat dan disiplin dalam kebersihan diri.

Emma mengatakan pengetatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus dilakukan. Selain itu prokes juga bisa dilakukan.

“Yang penting antisipasi yang bisa dilakukan mengetatkan PHBS. Itu kan virus, pencegahannya ya menjaga kebersihan,” terang dia.

Berhubung penyebaran Virus Hendra terjadi pada kuda sebelum menular ke manusia, Dinkes Yogya akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.

“Seperti Dinas Pertanian dan Pangan kita juga akan berkomunikasi dengan mereka. Artinya pencegahan ini harus bersinergi, baik antar instansi dan masyarakat juga,” ujar Emma.

Reporter: M Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini