Antibodi Penduduk Indonesia untuk Hadapi Covid-19 Cukup Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Antibodi Covid-19 penduduk Indonesia terbukti sudah cukup tinggi.

Hal tersebut diingatkan epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono melalui pesan yang dilihat, Rabu 23 Maret 2022.

Pandu mengungkapkan kondisi antibodi penduduk Indonesia berdasarkan hasil Serosurvei Nasional.

“Hasil Serosurvei Nasional indikasikan bahwa tingkat imunitas penduduk sudah cukup tinggi baik di luar Jawa-Bali atau di Jawa-Bali,” ujar Pandu.

Survei itu merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Tim Pandemi FKM UI, LBM Eijkman dan Prodia.

Ditemukan, antibodi penduduk Indonesia di Jawa-Bali angkanya mencapai 91,3 persen, sedangkan di luar Jawa-Bali 84,1 persen.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengizinkan masyarakat Indonesia untuk mudik dengan syarat para pemudik sudah memperileh booster atau vaksin dosis ketiga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini