Anies Bingung dengan Ketum Gerindra

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku heran mengapa DPP Gerindra tidak kunjung menyetujui usulan calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno.

“Setahu saya di level provinsi (DPD Gerindra atau DPW PKS) sudah ditandatangani,” ujar Anies di Jakarta, Kamis 28 Februari 2019.

Anies pantas heran karena penyerahan nama wakil gubernur tersebut melampaui tenggat yang disepakati yaitu 25 Februari 2019.

Beredar kabar surat persetujuan penggantian pejabat wakil gubernur tersebut masih menunggu persetujuan Prabowo Subianto selaku ketua umum dan Ahmad Muzani dalam kapasitas Sekretaris Jenderal Partai Gerindra.

Saat ini mereka sering tidak berada di Jakarta karena harus berkeliling Indonesia untuk kampanye pemilihan presiden April nanti.

Padahal saat ini sudah ada dua nama calon wakil gubernur yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Keduanya akan diajukan ke DPRD DKI Jakarta untuk dipilih.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini