Ani Yudhoyono Dijenguk Presiden Jokowi, Annisa Pohan Ucapkan Terima Kasih

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo terlihat tiba di National University Singapore (NUH) tempat Ibu Ani Yudhoyono dirawat. Kedatangan Presiden dan Ibu Iriana langsung disambut putra pertama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dan besan, Hatta Rajasa.

Jokowi bersama Iriana terlihat ditemani putra bungsunya, Kaesang Pangarep saat menjenguk Ani Yudhoyono pada Kamis 21 Februari lalu. Tak hanya ada Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dan besan, Hatta Rajasa saja yang hadir, terlihat Annisa Pohan pun turut menemani Memo selama dirawat.

Unggahan Instagram Story Annisa Pohan

Usai kunjungan Jokow, menantu Ani Yudhoyono, Annisa Pohan terlihat membagikan Instagram Story, dalam unggahan tersebut Annisa mengucapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Jokowi, “Perhatiannya begitu berarti bagi kami sekeluarga,” tulis Annisa.

Diberitakan sebelumnya, Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura sejak 2 Februari 2019. Dia mengalami kanker darah dan menjalani perawatan kesehatan di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. Beberapa tokoh penting juga sudah menjenguk Ani Yudhoyono selama dirawat, seperti politikus PAN Zulkifli Hasan dan Asman Abnur, mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso, dan mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. (Tisa)

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini