Mata Indonesia, Yogyakarta – Memasuki hari ke-7 Operasi Patuh Progo-2023 yang digelar secara serentak, Polda DIY dan jajaran terus menggelar kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum., saat mengambil apel kepada personel operasi menekankan bahwa dalam upaya memberikan kepatuhan berlalu lintas kepada masyarakat agar dilakukan secara tegas dan humanis.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Ardianto, S.I.K, M.H saat ditemui pewarta menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2023 tentu saja dilakukan dengan pendekatan sesuai dengan karakteristik DIY sebagai kota pelajar, budaya dan pariwisata, maka pendekatan secara preventif dan preventif dikedepankan untuk membentuk karakter patuh aturan dalam berlalu lintas.
Lanjutnya, dalam upaya penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran kasat mata, maka akan dilakukan dari mulai yang ringan berupa teguran tertulis sampai dengan tilang menggunakan sistem pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA)
“Harapannya dari kegiatan operasi ini tidak hanya diukur dari output berupa jumlah dalam data, akan tetapi lebih kepada outcome berupa kepatuhan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas, karena hal tersebut mencerminkan karakter dan budaya berlalu lintas masyarakat suatu daerah. “Pungkas Nugroho