Anggota KST Papua Bongkar 10 Aksi Kejahatan Berdarah di Puncak Jaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Yoniku Murib alias Mbobugu (26) membuat pengakuan yang mengejutkan terkait rangkaian aksi kekerasan berdarah di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Sosok yang merupakan anak buah dari kelompok Lekagak Telenggen ini memberikan pengakuan pasca diciduk bersama empat rekannya oleh personel TNI di Kampung Nigilome, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak pada 12 Juli 2021 lalu.

Usai ditangkap mereka langsung diserahkan kepada pihak Polda Papua untuk dimintai keterangan. Direskrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani mengatakan, Mbobugu ditahan karena telah melakukan tindak pidana membawa, menyimpan, menguasai amunisi tanpa izin yang sah.

“Dari hasil pemeriksaan, Mbobugu mengetahui beberapa aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Lekagak Telenggen, Mikiter Murib, Lerimayu Telenggen, Perenggen Telenggen, Uras Telenggen dan Kasar Tabuni,” ujarnya, Senin 19 Juli 2021.

Polisi kini masih melakukan pendalaman terkait keterangan yang diberikan pelaku karena tak menutup kemungkinan Mbobugu juga terlibat dalam 10 aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Puncak. “Banyak dokumentasi/foto pelaku bersama kelompok KKB dan foto-foto pelaku memegang senpi SP2 dan M-16,” katanya.

Berikut daftar aksi KKB yang diduga diketahui Mbobugu:

1. Perusakan tower Telkomsel Palapa Ring di B4 (Kampung Aminggaru, Distrik Omukia) dan B5 (Kampung Toegi, Distrik Ilaga Utara) pada 3 dan 6 Januari 2021.

2. Pembakaran alat-alat untuk perbaikan tower Palapa Ring B5 pada 6 Februari 2021.

3. Pembakaran camp PT Unggul Jalan Pinggir Distrik Ilaga, pada 8 Februari 2021.

4. Pembunuhan tukang ojek, Rusman HS pada 9 Februari 2021 di jalan pinggir Distrik Ilaga.

5. Penyanderaan pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Wangbe, 12 Maret 2021.

6. Pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru, 11 April 2021.

7. Penembakkan tukang ojek bernama Udin di Kampung Eromaga Distrik Omukia, 14 April 2021.

8. Penembakkan pelajar Ali Mom di Kampung Wuloni Distrik Ilaga, 16 April 2021.

9. Penembakkan Bharada Komang, Ipda Anton Tonapa, Bripka Moh Syaifudin pada 27 April 2021 di Kampung Olenki Distrik Ilaga Utara.

10. Pembakaran SD Inpres Mayuberi dan beberapa rumah penduduk di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini