Anggota DPRD Bogor ‘Plesiran’ ke Labuan Bajo Ngaku Studi Soal Parkir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menjadi lokasi anggota DPRD Kabupaten Bogor melakukan kunjungan kerja saat pandemi.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, M Rizky mengatakan kunjungan ke Labuan Bajo beberapa waktu lalu untuk belajar mengenai pengelolaan perparkiran di kawasan wisata, dengan harapan bisa diaplikasikan di Kabupaten Bogor.

“Kita ke sana jelas kok. Dalam rangka pemulihan daya beli. Di sana sedang membangun destinasi wisata jadi kami ambil hal positif dari sana. Di sana ada potensi pajak parkir. Setelah diskusi banyak, di Bogor juga akan kami terapkan,” katanya.

Meski begitu, Rizky mengungkapkann pengelolaan potensi parkir di kawasan wisata di Kabupaten Manggarai Barat, baru akan diterapkan. “Iya sama di sana juga baru kepikiran mau membentuk semacam BUMD Perparkiran,” kata Rizky.

Menurutnya, di Kabupaten Bogor potensi parkir belum tergali maksimal, melihat potensi wisata alam yang cukup banyak dia merasa retribusi parkir akan memberi andil cukup baik untuk pendapatan asli daerah.

“Saat ini kan ada yang dikelola masing-masing BUMD, dikelola Bappenda juga, Dishub juga. Kenapa tidak dibuat BUMD khusus mengurusi perparkiran itu yang kemudian akan kami rekomendasikan,” katanya.

Sebelumnya, pada 18 Maret lalu, sejumlah anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, NTT. Namun sejumlah anggota DPRD yang dikonfirmasi enggan menjelaskan tujuan kunjungan itu karena dilaksanakan di saat pandemi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini