Andai Saja Bola Sundulan Sanchez Tak Kena Kepala Lukaku

Baca Juga

MATA INDONESIA, MILAN – Inter Milan gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions setelah main imbang dengan Shakhtar Donetsk. Inter bisa saja menang andai bola sundulan Alexis Sanchez tak kena kepala Romelu Lukaku.

Berlaga di Giuseppe Meazza pada matchday keenam Liga Champions Grup B, Kamis 10 Desember 2020 dini hari WIB, Inter ditahan imbang Shakhtar dengan skor 0-0. Hasil ini membuat Nerazzurri mengakhiri penyisihan grup di posisi juru kunci.

Ceritanya bisa saja lain andai bola hasil sundulan Sanchez tak mengenai Lukaku. Di menit ke-88, mantan pemain Manchester United itu melompat menyambut sepak pojok. Bola meluncur deras mengarah ke gawang.

Sialnya, bola menghantam kepala Lukaku, yang berada dalam posisi offside. Andai tak terkena kepala pemain asal Belgia itu, bola 99 persen masuk ke gawang. Inter, yang menang 5-0 atas Shakhtar di semifinal Liga Europa musim lalu, butuh kemenangan untuk melaju.

Tapi menang saja tak cukup. Nasib Inter tergantung pada hasil pertandingan Real Madrid melawan Borussia Monchengladbach. Faktanya, Madrid menang 2-0. Jadi, andai bola sundulan Sanchez tak kena kepala Lukaku, bisa jadi Inter mendampingi Madrid ke babak 16 besar.

Di laga ini, Inter mencatatkan 20 tendangan ke gawang. Tapi, tak ada satu pun bola yang berhasil mengoyak gawang Shakhtar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini