MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak henti-hentinya virus Corona bermutasi. Kali ini muncul varian baru yang siap mengancam dunia. Namanya Omicron. WHO mengumumkan temuan ini pada Jumat 26 November 2021. Dan asal varian ini dari negara-negara Afrika, khususnya Botswana.
Alarm dunia pun segera menyala. Beberapa negara Eropa dan Asia menyatakan pintu tertutup bagi negara asal Afrika, terutama dari wilayah selatan.
Pasar saham pun langsung jatuh ke jurang yang paling dalam. Ini kejatuhan terbesar dalam setahun terakhir ini. WHO mengatakan Omicron kemungkinan lebih cepat menular dibanding jenis lain Covid-19 dan bukti awal memperlihatkan kemungkinan bakal ada kenaikan risiko infeksi virus corona.
Para epidemologis memperingatkan pembatasan melakukan perjalanan mungkin terlambat untuk menghentikan penyebaran Omicron secara global. Mutasi baru varian baru ini terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan, yang kemudian terdeteksi pula di Belgia, Botswana, Israel dan Hong Kong.
Pejabat senior di Amerika Serikat mengatakan Washington akan menutup pintu untuk pelancong yang baru dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya. Aturan ini berlaku efektif mulai Senin, 29 November 2021.
Sebelumnya, Kanada telah menutup pintu – pintu perbatasannya dengan negara-negara, yang sudah mendeteksi varian baru Omicron. Inggris dan negara-negara anggota Uni Eropa juga menutup pintu untuk kedatangan penerbangan dari negara yang sudah mendeteksi Omicron.
Dibutuhkan waktu beberapa pekan bagi ilmuwan untuk benar-benar memahami mutasi varian baru Omicron Covid-19 ini. Ilmuwan masih harus menggali lebih dalam apakah vaksin virus corona yang sudah ada saat ini dan perawatan yang dilakukan sudah efektif melawan Omicron. Varian baru Omicron adalah jenis kelima Covid-19.