MATA INDONESIA, JAKARTA-Berbagai cara dilakukan agar masyarakat mau divaksinasi covid-19 dari diberi hukuman hingga diming-iming hadiah. Seperti yang dilakukan di Inggris yang menwarkan insentif bagi anak-anak muda di sana agar mau divaksin covid-19.
Tak hanya itu pemerintah mengiming-imingi kupon makan pizza dan gratis tumpangan taksi.
, kata Departemen Kesehatan negara itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir Minggu, 1 Agustus 2021.
Sejauh ini, pemerintah telah bermitra dengan beberapa perusahaan dalam program insentif tersebut, seperti Uber, Bolt, Deliveroo, dan Pizza Pilgrims.
“Voucher atau kode diskon berlaku untuk orang-orang yang datang ke lokasi vaksinasi dan memesan tempat melalui NHS (Layanan Kesehatan Nasional), kompetisi di media sosial, dan tawaran promo untuk beragam restoran,” ujar Departemen Kesehatan negara itu.
Sebenarnya, pemerintah sudah pernah menggunakan pola insentif yang bermitra dengan Uber dan Bolt sebelumnya. Tapi, langkah ini kembali dimunculkan setelah tingkat vaksinasi anak muda di Inggris diketahui masih tertinggal dibandingkan generasi yang lebih tua.
Warga Inggris yang berusia di atas 80 tahun termasuk dalam kelompok pertama yang mendapatkan vaksinasi, pada Desember 2020. Sejak itu, pusat vaksinasi secara bertahap memperluas jangkauan dengan menargetkan demografis yang lebih muda.
Warga yang berusia 30 tahun dijanjikan mendapatkan vaksin dosis pertama pada Juni 2021. Sekitar 67 persen dari warga Inggris berusia 18–29 tahun sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, sejak itu.
Total 84,7 juta dosis vaksin telah didistribusikan di negeri Ratu Elizabeth, dengan 46,7 juta orang (88 persen) telah menerima dosis pertama, dan 37,9 juta (71,8 persen) telah divaksinasi penuh.
Inggris menjadi negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Seiring dengan capaian itu, Perdana Menteri Boris Johnson melonggarkan hampir semua pembatasan yang diberlakukan untuk menekan infeksi Covid-19 per 19 Juli 2021.